27 November 2009

Perkemahan Malam Idul Adha (PERMAI)

Kegiatan Permai merupakan salah satu program osis. Sebenarnya kegiatan ini sudah lama akan diselenggarakan pd tahun pelajaran sebelumnya. Namun krn berbagai kendala kegiatan ini bru berjln tahun ini. Kegiatan ini dimulai pkl 15.30 dimana hujan mengguyur dengan derasnya. Kgiatan ini diawali dg berbagai lomba keagamaan sesuai dg tema perkemahan kali ini. Perlombaan tersebut diantaranya lomba adzan, sholat, qiroah dan wudhu.

Hujan tidaklah menjadi halangan yang berarti. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya kgiatan tsb. Untuk lomba adzan dan qiroah ditempatkan di ruang multimedia barat. Untuk lomba sholat putri di ruang muti multimedia barat. Sedangkan untuk lomba wudhu dan sholat putri diselenggarakan dimasjid Alhidayah smp n 3 klampok.

Kegiatan perlombaan berakhir ketika adzan maghrib dikumandangkan. Siswa lansung mengambil air wudhu untuk sholat maghrib berjama'ah. Untuk siswa putri ditempatkan di ruang multimedia timur dg imam ibu Mukhlisoh, S.Ag dan untuk siswa putra di masjid Al Hidayah dg imam bpk Kaslam,S.Ag. Setelah sholat maghrib siswa dan panitia makan mlm.
Ternyata sampai sholat isya selesai hujan tak kunjung berhenti. Bpk winarno dan Bpk Kuswanto memutuskan untuk takbir keliling ditunda dulu sampai hujan reda. Kegiatan diisi sementara dg takbir di masjid.


Alhamdulillah, jam 21.00 hujan reda shg dg tanpa basa basi siswa dikumpulkan dengan membawa obor yang sudah dipersiapkan dari rumah. Takbir keliling yang merupakan inti dari kegiatan perkemahan kali ini akhirnya bisa terlaksana. Rute untuk takbir keliling sama sperti rute yang biasa digunakan yaitu smp ke barat sampai pasar tlete ke selatan sampai perempatan ke timur sampai perempatan kalicacing belok ke kiri sampai jalan raya dan kembali ke smp.





Setelah kegiatan takbir keliling selesai siswa istirahat dan beberapa siswa yang suli atau tidak mau tidur di arahkan untuk takbir di masjid. Kurang lebih pukul 04.00 siswa dibangunkan untuk sholat subuh berjama'ah. Seusai sholat subuh anak diarahkan untuk melaksanakan kebersihan. Dengan penuh semangat mereka membersihkan lokasi perkemahan.
Tepat pukul 06.00 siswa dan masyarakat kalimandi berkumpul dilapangan SMP N 3 Klampok untuk melaksanakan sholat idul adha berjama'ah. Sholat idhul adha dipimpin oleh Bpk.H.Asmareja.

Kegiatan diakhiri dengan makan pagi bersama dan kebersihan. Siswa pulang kerumah masing masing dengan tertib.

19 November 2009

Lomba Tingkat Kabupaten


Kemarin hari Rabu, 18 November 2009 di Kabupaten Banjarnegara diadakan berbagai perlombaan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banjarnegara. Perlombaan tersebut diantaranya :
1. LCC
2. Pidato B.Inggris
3. Pidato B.Jawa
4. Baca Puisi
5. Menulis Karya Ilmiah
6. dll
Nah, SMP N 3 Purworejo Klampok juga ikut berpartisipasi mengirimkan lomba tersebut. Siswa - siswa yang diikut sertakan dalam perlombaan tersebut diantaranya siswa kelas VII dan VIII. Perlombaan yang diikuti oleh siswa - siswi SMP N 3 Purworejo Klampok diantaranya Lomba baca puisi (Leo kelas VII), LCC (Yulia, Nana, Dwi Agus Kls VIII), Pidato B.inggris (Destiana Kelas VIII), Pidato B.Jawa.

Menurut Bpk. Ahmad Heri S.,S.Pd selaku guru pendamping baca puisi untuk perlombaan baca puisi kegiatannya selesai sampai malam hari sekitar pukul 21.00.

Meskipun dari berbagai perlombaan yang diikuti tidak memperoleh juara siswa tetap semangat dan bagi mereka bisa menambah pengalaman dan wawasan bahwa diluar sana banyak siswa - siswa dari sekolah lain yang kemampuannya sangat baik.

14 November 2009

Semangat !!!


Alhamdulillah bisa update lagi. Setelah lama tidak update karena kesibukan yang luar biasa diantaranya sudah mulai atau berjalannya kegiatan "PETASOHA" atau Pelajaran Tambahan Sore hari untuk kelas 9 sehingga saya yang ngajar kelas 9 harus mempersiapkan kuda - kuda yang matang guna menghadapi UN 2010 yang kemungkinan diajukan pelaksanaannya.
Pada tulisan kali ini saya akan menyampaikan mengenai kegiatan Pramuka yang mulai aktif kembali setelah liburan puasa. Yup, memang lama banget liburnya teman - teman alumnus juga banyak yang menanyakan. Hal ini memang karena masing - masing pembina sedang banyak kesibukan. Oh ya, mulai tahun pelajaran 2009/2010 yang menjadi koordinator untuk kegiatan Pramuka ada perubahan. Bpk. Siyamto, S.Pd selaku koordinator sebelumnya diganti oleh Bpk. Winarno, S.Pd.

Pada kegiatan perdana jum'at sore kemarin, materi yang disampaikan adalah kaitannya dengan tali temali. Siswa diajari bagaimana cara menyambung tongkat dan bagaimana membuat tiang bendera dari tongkat yang disambung. Siswa yang hadir juga cukup banyak, cuma didominasi oleh siswa putri yang hampir 90% hadir semua. Pembina yang hadir kemarin juga penuh kecuali Bpk. Tangguh yang berhalangan hadir karena sedang menempuh studi lagi di Semarang.

Kegiatan berlangsung dari pkl.14.00 dan selesai pkl.16.00. Semoga kegiatan Pramuka di SMP N 3 Klampok akan terus berjalan guna mendidik siswa agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. amiin...

08 November 2009

Presiden Seharusnya di belakang KPK


BICARA tentang perkorupsian tak boleh meninggalkan pria yang pernah menjadi Ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch ini. Ya, Teten Masduki memang tak henti-henti mengkritik siapa pun yang melakukan tindak korupsi di negeri ini. Apa komentar dia tentang kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Berikut petikan perbincangan dengan Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia yang pada 2005 memperoleh Penghargaan Ramon Magsaysay tersebut.
Apakah kasus yang melibatkan pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto-Chandra Ham¬zah dan Susno Duaji lebih merupakan persaingan antarinstitusi?
Ini sama sekali bukan persaingan. Kalau persaingan mestinya berlomba siapa paling banyak menangkap koruptor. Mestinya Polri bersaing memberantas korupsi, bukan memberantas KPK.
Penetapan tersangka pada Bibit dan Candra Hamzah dipertanyakan banyak kalangan, tetapi polisi tetap bergeming. Bagaimana menurut Bapak?
Apa pun alasannya, Polri tidak punya catatan yang bagus dalam pemberantasan korupsi. Banyak kasus yang tenggelam. Sama halnya dengan kejaksaan. Banyak korupstor besar yang tidak disentuh. Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3) sudah langganan kejaksaan. Sementara KPK meski baru dan kecil, telah banyak menyetorkan kasus korupsi besar ke penjara. Karena itu, ketika Polri memidanakan dua pimpinan KPK. Masyarakat melihat sebagai bagian dari upaya pelemahan KPK.
Kemungkinan muncul SP3 untuk Bibit-Candra?
Selama ini banyak pihak yang terganggu kepentingannya oleh KPK. Tidak hanya politikus di DPR, pejabat tinggi, tetapi pebisnis kotor juga terancam oleh KPK. Begitu juga oknum polisi dan jaksa yang memperkaya diri dengan memberikan "jasa" perlindungan hukum kepada koruptor. Mereka jelas-jelas terganggu oleh KPK. Karena tidak bisa berdalih lagi dengan mengatakan tidak ada bukti, sehingga banyak kasus dibebaskan atau dihentikan penyidikannya. Juga kalangan politikus busuk, mereka juga tidak bisa menjual pengaruh politik atau memberikan perlindungan politik kepada pengusaha busuk yang menjadi donasi dana politik mereka.
Apakah ada konsekuensi bagi petugas yang menangani kasus ini jika muncul SP3?
Sampai saat ini polisi belum bisa membuktikan ada pemerasan atau suap yang diterima Bibit dan Chandra, sehingga mereka dipersangkakan dengan tudingan menyalahgunakan wewenang karena melakukan pencekalan terhadap Joko Chandra dan Anggoro, yang kata mereka itu bukan keputusan kolektif. Sebenarnya kenapa polisi ikut campur terhadap kewenangan KPK?
Kesalahan Polri barangkali mereka terlalu percaya pada testimoni Antasari tentang dugaan suap itu dan telanjur mempublikasikan ke media, dan dilaporkan kepada presiden. Akan tetapi kemudian ternayata saksi-saksi kunci seperti Ary Muladi akhirnya membantah kesaksian. Kenapa terus dipaksakan? Ada dua jawaban. Pertama, menutup malu, sehingga apa pun alasannya Bibit-Chandra harus dipidanakan. Kedua untuk menyingkirkan Bibit-Chandra dan mungkin semua pimpinan KPK. Sebab menurut UU KPK jika mereka dijadikan tersangka, mereka harus nonaktif. Sekalipun lemah dakwaanya dan mungkin mereka akan bebas, tapi proses hukum biasanya paling sedikit bisa mengabiskan lima tahun. Jadi mereka pasti tersingkir dari KPK.
Target penonaktifan KPK ini sama persis dengan permintaan Komisi III saat Antasari dijadikan tersangka. Mereka meminta KPK tidak melakukan langkah hukum apa pun karena pimpinan KPK harus lengkap dan kolegial itu diartikan harus lengkap lima orang. Meski dibantah argumen ini oleh para ahli hukum, karena tinggal seorang pun pimpinan KPK tetap bisa bekerja.
Apa komentar Anda tentang rekamanan penyadapan yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi?
Di sinilah saya mencurigai penggembosan ini, terkait dengan beberapa kasus yang melibatkan politikus di DPR salah satunya laporan Agus Condro tentang dugaan penyuapan dalam pemilihan Deputi Gubernur BI Miranda Gulton yang melibatkan politikus berpengaruh di DPR, dan mungkin juga sumber-sumber dana suap yang melibatkan perbankan swasta yang berkepentingan memengaruhi fungsi pengawasan BI terhadap perbankan swasta.
Ketika Antasari masih di KPK, mereka merasa tenang karena Antasari terang-terangan mengatakan kasus Miranda Gultom tidak bisa diteruskan karena kurang kuat buktinya, meski PPATK sudah mendukung dengan memberikan laporan sekitar 400 transaksi keuangan yang terkait dengan dana traveler check yang dipakai dalam dugaan penyuapan anggota PDR itu. Namum begitu Antasari ditahan, para politikus di Komisi III itu panik dan segera meminta KPK tidak boleh melakukan upaya hukum apa pun. Tapi tidak digubris oleh empat pimpinan KPK. Malah kasus Miranda Gultom dan Masaro dinaikkan kasusnya, dan mulai diperiksa para koboi DPR yang diduga menerima suap itu.
Sebagian orang memang menunjuk kasus Bank Century. Kabareskrim Susno Duaji tersadap KPK saat mengghubungi seseorang untuk memberikan jasa membantu mencairkan deposito milik Budi Sampoerna dari Bank Century setelah dikuasai LPS. Waktu saya mendesak supaya Susno Duaji diproses saja, tapi KPK mengatakan belum cukup bukti karena memang belum terjadi transaksi suapnya, sehingga Susno Duaji dengan percaya diri di depan Komisi III bersumpah tidak menerima uang Rp 10 miliar itu. Harusnya DPR meminta KPK untuk membuka isi rekaman pembicaraan Susno Duaji yang disadap itu, supaya jelas dan tidak membingungkan masyarakat.
Apa yang harus dilakukan terhadap orang-orang yang ada dalam rekaman?
Kelihatan polsisi sekalipun dinilai lemah oleh para ahli hukum pidana, tampaknya akan terus melimpahkan kasusnya ke pengadilan. Tapi barangkali nanti akan diuji oleh TPF lewat gelar perkara di depan para ahli hukum, untuk menguji apakah dasar-dasar hukum dan buktinya sudah cukup memadai untuk menetapkan Bibit-Chandra sebagai tersangka. Kalau nanti polisi tetap memaksakan, maka ini kekuasaan yang bekerja bukan hukum. Ini namanya hukum hanya dipakai untuk meladeni kepentingan kekuasaan.
Dari pemutaran rekaman di Mahkamah Konstitusi saya kira ini bisa jadi satu model baru untuk mengawasi pejabat dan elite kita yang kotor. Soal aspek legalitasnya tidak usah dipermasalahkan, karena asas manfaatnya jauh lebih berguna untuk menciptakan pemerintahan yang bersih. Malahan ke depan, kalau melihat banyakn elite penguasa di pemerintahan, DPR dan di dunia peradilan masih banyak yang busuk, mestinya KPK diperbolehkan oleh undang-undang untuk menyadap mereka. Supaya persekongkolan elite yang menyengsarakan rakyat bisa dibasmi. Kecurigaan saya Polri dan Komisi DPR akan memasalahkan aspek legal dalam penyadapan yang dilakukan KPK bahkan mungkin mereka akan mengajukan pemangkasan kewenangan KPK ini.
Pengusutan isi rekaman harusnya dilakukan oleh siapa?
Tim 8 dibentuk karena rakyat sudah tidak percaya pada polisi dan kejaksaan, dan presiden tidak berani melakukan tindakan langsung untuk intervensi menyetop proses hukum yang dilakukan oleh polisi meski ada indikasi rekayasa. Saya berharap Tim Pencari Fakta (TPF) berani merekomendasikan pemecatan terhadap jajaran kepolisian dan kejaksaan yang terlibat dalam rekayasa ini. Walau sekarang kelihatan kepolisian memberikan perlawanan dan cenderung mengabaikan permintaann TPF. Jika memang begitu, sebaiknya TPF mengundurkan diri saja dan menyerahkan kembali tanggung ja¬wab¬nya ke presiden. Kita lihat apakah pre¬si¬den berani ambil tindakan.
Apa harapan Anda terhadap Tim 8 atau Tim Independen Verifikasi kasus Bibit -Chandra?
Anggodo dan nama-nama lain, termasuk pejabat kepolisian dan kejaksaan, para ma¬kelar kasus yang disebut dalam rekaman mestinya diproses oleh KPK. Jangan oleh kepolisian karena akan ada konflik ke¬pentingan. KPK juga harus segera menun¬tas¬kan kasus Miranda Gultom dan Masaro su¬paya bisa tuntas dan memberangus pi¬hak-pihak yang menginginkan KPK hancur.
Anda menolak masuk TPF. Mengapa?
Ini memang soal pilihan. Jadi biarlah saya berada di luar untuk memperkuat gerakan masyarakat. Saya akan lebih leluasa de¬ngan berbagai cara untuk mendinami¬sasi TPF menuntaskan masalah ini. Dan point saya dalam kasus ini, tidak hanya se¬ka¬dar membela KPK atau Bibit-Chan¬dra, jauh lebih besar dari itu justru adalah ba¬gai¬mana kita harus meminta presiden berani mengambil langkah konkret untuk member-sihkan kejaksaan, kepoli¬sian, dari ana¬sir-anasir busuk. Presiden seharusnya ber¬ada di belakang KPK bukan dibelakang polisi. Ini dapat mengundang kecurigaan...sehingga rakyat bergerak melindungi KPK. Ini bukan menolak tanggung ja¬wab. Saya tidak pernah berminat jadi pim¬pin¬an KPK sejak dulu.
Apa pendapat Anda tentang Bank Century?
Sayang dalam pertarungan ini KPK tampil agak ragu-ragu dan kurang percaya diri. Kalau saja mau, KPK bisa menyeret hampir separo anggota DPR dari sejumlah kasus yang mereka tangani. (35)

02 November 2009

Agar waktumu tidak percuma


Pernah punya waktu luang yang panjang namun terasa sia - sia?tentu pernah. Nah, agar waktu yang kita punya tidak sia - sia maka ada beberapa tips neh...
1. STOP MALAS !!
HAri gini masih malas - malasan?jangan sampai deh.waktu luang itu merupakan waktu yang tepat untuk melakukan hal - hal baru dan menebar kebaikan.yang bisanya jarang dirumah manfaatin untuk membantu orang tua atau silaturahim ke tetangga.
2. BUAT PROGRAM MENARIK
Cara lain agar waktu luang yang kita punya tidak lewat dengan sia - sia adalah dengan cara membuat daftar kegiatan yang akan kita lakukan. Trus tentunya setelah dibuat bukan untuk dipandangin aja tetapi dilaksanakan dengan baik.
3. BUKA MATA BUKA TELINGA
yup, waktu luang yang kita punya bisa kita manfaatkan untuk mencari dan menambah pengetahuan yang kita miliki dengan berbagai cara. Jangan ssampai kita menjadi generasi yang ketinggalan informasi.
4. IBADAH SUNNAH JANGAN LUPA
Waktu luang yang kita punya juga bisa kita manfaatkan untuk menambah ibadah sunnah seperti puasa sunnah ataupun sholat sunnah agar hidup kita jadi lebih berkah.
jadi waktu luang yang kita punya hendaknya dimanfaatkan dengan baik agar bisa lebih bermanfaat. Amiin...
(disarikan dari catatan Nella D.)